Gelombang Panas Eropa yang Dahsyat Sebabkan 70.000 Jiwa Meninggal !!!

cuaca ekstrim

Gelombang panas Eropa pada tahun 2003 adalah salah satu peristiwa cuaca ekstrem paling mematikan yang pernah terjadi di benua tersebut. Gelombang panas ini berlangsung selama musim panas, terutama pada bulan Juli dan Agustus 2003. Analisis medis menyatakan bahwa korban meninggal sebanyak 70.000 jiwa dalam peristiwa ini, kebanyakan korban seorang lansia dengan jumlah kematian sekitar 92%. Gelombang panas yang terjadi di beberapa daerah di eropa juga mengakibatkan Kebakaran di sejumlah Negara dan mengakibatkan jumlah kematian bertambah banyak.

Gelombang panas Eropa

Negara yang terdampak Gelombang Panas sebagian besar adalah negara Eropa Barat dan Eropa Selatan sebagai berikut : 

  • PRANCIS
    Prancis ada sekitar 14.802 kematian yang di sebabkan oleh gelombang panas pada tahun 2023 yang di mana korban dari gelombang panas ini kebanyakan adalah Lansia. Prancis pada biasanya tidak terkena gelombang panas begitu lama, namun pada bulan Juli-Agustus 2003 prancis memiliki suhu sekitar 40C
    (140F). Gelombang panas mencapai puncaknya di Prancis pada awal Agustus 2003, Prancis mencatat sekitar 14.000 kematian akibat gelombang panas ini, terutama di antara lansia dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang sudah rapuh. Banyak korban meninggal karena dehidrasi, serangan jantung, dan stroke yang dipicu oleh suhu ekstrem.
    Gelombang panas terjadi saat banyak orang Prancis sedang berlibur musim panas, termasuk staf medis dan anggota keluarga yang biasanya merawat orang tua. Hal ini memperburuk situasi karena kekurangan tenaga kerja di rumah sakit dan panti jompo, serta keterlambatan dalam merespons keadaan darurat.
    Sebelum gelombang panas ini terjadi prancis tidak memiliki rencana yang kuat untuk menghadapi suhu ekstrim. Banyaknya rumah dan fasilitas kesehatan tidak di lengkapi dengan pendingin udara dan kurangnya kesadaran publik tentang gelombang panas.
  • Portugal
    Terjadi kebakaran hutan yang luas di Portugal, sekitar 215.000 hektar musnah di perkirakan sekitar 4.000km persegi. Delapan belas orang dinyatakan tewas dalam insiden kebakaran ini dan sekitar 1.886 hingga 2003 kematian di sebabkan oleh gelombang panas.
  • Belanda
    Ada sekitar 1.500 kematian yang berhubungan dengan cuaca panas di Belanda, sebagian besar korban adalah lansia. Suhu tertinggi yang tercatat terjadi pada 7 Agustus, di Arcen, Limburg, dengan suhu mencapai 37.8 °C, 0.8 °C di bawah rekor nasional (sejak 1704). Pada tanggal 8 Agustus, suhu mencapai 37.7 °C, dan pada 12 Agustus 37.2 °C.
  • Spanyol
    Satu negara yang terdampak parah oleh gelombang panas Eropa pada tahun 2003.Terdapat 141 korban tewas di Spanyol Seperti negara-negara Eropa lainnya, Spanyol mengalami suhu ekstrem yang berdampak luas pada kesehatan, lingkungan, dan ekonomi negara.
  • Italia
    Diperkirakan sekitar lebih dari 20.000 orang meninggal akibat dampak langsung dari gelombang panas
    di Italia. Seperti di negara lain, korban utama adalah lansia dan individu dengan masalah kesehatan kronis yang sudah ada sebelumnya.

LIHAT JUGA : Taylor Swift, Bintang Musik Pop Amerika Serikat

Dampak terhadap tanaman Gelombang panas Eropa 2003

Exit mobile version