Banjir Sungai Kuning 1887 Bencana Alam Mematikan Dalam Sejarah Di Tiongkok

Banjir Sungai Kuning 1887 Bencana Alam Mematikan Dalam Sejarah Di Tiongkok

Banjir sungai kuning 1887 merupakan salah satu bencana alam paling
mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah. Sungai kuning atau Huan He dalam bahasa
mandarin, adalah salah satu sungai terpanjang dan terpenting di tiongkok. Namun sungai ini
juga di kenal dengan reputasinya yang bahaya karena sering mengakibatkan
banjir besar yang menghancurkan.

Selanjutnya bencana ini di mulai pada september 1887 dan menewaskan 930.000 orang
sungai meluap karena hujan lebat selama berhari hari, sehingga menyebabkan banjir
besar. Oleh karena itu air Sungai Kuning secara umum diperkirakan telah menembus tanggul
di huayuankou dekat kota zhengzhou di provinsi henam. Karena daratan rendah di
tempat tersebut banjir menyebar sangat cepat di seluruh Tiongkok. Banjir ini salah
satu banjir yang terburuk dalam sejarah.

Dampak Dahsyat Banjir Sungai Kuning 1887

Banjir Sungai Kuning tahun 1887 yaitu salah satu bencana alam paling mematikan
dalam sejarah. Dampak yang ditimbulkannya sangat luas dan berkepanjangan
tidak hanya pada wilayah yang terdampak langsung, tetapi juga pada
masyarakat dan perekonomian Tiongkok secara keseluruhan.

Berikut ini dampak yang terjadi karena bencana ini:

Dampak Sosial

  • Korban Jiwa Massal : Diperkirakan  jumlah korban jiwa bervariasi mencapai
    jutaan jiwa. Banjir menyapu bersih ratusan desa dan kota menenggelamkan lahan
    pertanian dan menyebabkan kelaparan massal.
  • Pengungsian Massal : Jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa
    mengungsi ke daerah yang lebih aman. Kondisi pengungsian yang buruk menyebabkan
    penyebaran penyakit menular dan meningkatkan angka kematian

Dampak Ekonomi

  • Kerusakan Infranstuktur : Bangunan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur lainnya
    hancur lebur akibat terjangan banjir
  • Kerugian Pertanian : Lahan pertanian yang luas terendam banjir, menyebabkan
    gagal panen dan kelangkaan pangan
  • Kemerosotan Ekonomi : Oleh bencana ini menyebabkan kemerosotan ekonomi
    yang parah di wilayah yang terdampak dan berdampak negatif pada perekonomian
    Tiongkok secara keseluruhan

Upaya Pemulihan Setelah Banjir Sungai Kuning 1887

Setelah bencana ini pemerintah Tiongkok beserta masyarakatnya melakukan berbagai upaya
pemulihan antara lain:

Rekontruksi Infrastuktur :

  • Pembangunan Tanggul : Salah satu fokus utama adalah membangun kembali dan
    memperkuat tanggul-tanggul sungai agar lebih kokoh dan mampu menahan debit
    air yang besar
  • Pemulihan Jembatan Dan jalan : Infrastruktur transportasi seperti jembatan dan
    jalan yang rusak akibat banjir segera diperbaiki untuk memudahkan
    akses bantuan dan mobilitas masyarakat

Bantuan Kemanusiaan :

  • Distribusi Bantuan : Pemerintah dan organisasi kemanusiaan internasional
    memberikan bantuan makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal
    sementara bagi para pengungsi
  • Rehabilitasi Kesehatan : Dilaksanakan program vaksinasi dan pengobatan massal
    untuk mencegah penyebaran penyakit

Pemulihan Ekonomi :

  • Bantuan Keuangan : Pemerintah memberikan bantuan keuangan kepada masyarakat
    yang terdampak untuk memulai kembali usaha mereka
  • Pemulihan Pertanian : Program-program pemulihan pertanian dilaksanakan
    untuk membantu petani memulihkan lahan mereka dan meningkatkan produksi pangan.

LIHAT JUGA : Rekomendasi Mall Di Korea, tempat belanja murah untuk membeli oleh-oleh

Secara keseluruhan, banjir sungai kuning 1887 tragedi kemanusiaan yang
besar. Oleh karena itu Bencana ini memberikan pelajaran  dunia akan pentingnya
pengelolaan sumber daya alam yang baik dan persiapan yang matang dalam
menghadapi bencana alam.

Exit mobile version