Pada Jumat, 9 Februari 2024, Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat mengalami bencana alam yang mengerikan, dengan kombinasi banjir bandang dan tanah longsor yang merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan warga. Tragedi Banjir Bandang dan Tanah Longsor ini merupakan salah satu bencana terburuk yang melanda daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan kerusakan luas dan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan.
Bencana Ganda Menghancurkan Infrastruktur
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa. Hujan deras yang turun sejak pagi hari memicu banjir bandang di beberapa wilayah. Yang segera disusul oleh tanah longsor di lereng-lereng bukit. “Banjir bandang dan tanah longsor ini terjadi hampir bersamaan, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan mengancam keselamatan banyak warga,” kata Ahmad Yani, Kepala BPBD Sumbawa. Ia menambahkan bahwa kombinasi kedua bencana ini memperburuk situasi darurat yang ada.
Banjir bandang melanda beberapa desa di sepanjang aliran sungai utama, merendam rumah-rumah dan memutus akses jalan menuju pusat-pusat bantuan. Sementara itu, tanah longsor yang terjadi di daerah perbukitan menutup jalur-jalur utama dan menyebabkan beberapa rumah tertimbun tanah. Akibat bencana ini, sejumlah besar warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara tim penyelamat berupaya keras untuk memberikan bantuan dan mencari korban yang mungkin terjebak.
Mengancam Keselamatan Warga
Hingga terbit berita ini, laporan awal menyebutkan bahwa beberapa orang telah lapor tewas, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Banyak dari mereka yang terluka membutuhkan perawatan medis segera. Pemerintah setempat dan tim penyelamat telah mendirikan posko-posko darurat untuk membantu penduduk yang terdampak, memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan dasar lainnya.
Yani menjelaskan bahwa proses pemulihan menghadapi tantangan besar. Karena bencana ini melanda banyak area dan memerlukan kerja sama intensif antara berbagai pihak. Ia juga meminta bantuan dari lembaga-lembaga kemanusiaan dan masyarakat luas untuk mendukung upaya penanganan bencana ini.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama dengan organisasi bantuan terus bekerja. Untuk menanggulangi dampak dari bencana ini dan memulihkan kondisi masyarakat secepat mungkin. Sementara itu, masyarakat menghimbau untuk tetap waspada. Dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan mereka selama masa darurat ini.
BACA JUGA : Trailer Movie A Korean Odyssey