Kebakaran hutan savana Bromo pada tahun 2023 merupakan salah satu insiden kebakaran hutan yang cukup signifikan di Indonesia.
Savana Bromo terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, yang merupakan daerah yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan menjadi destinasi wisata populer.
Kebakaran tersebut terjadi karena ada salah satu pengunjung yang melakukan sesi foto prewedding pada musim saat kemarau.
Yang menggunakan flares untuk sesi fotonya dan, dari enam yang di bawa ada satu yang tidak berfungsi sehingga menyebabkan ladang savana terbakar.
Berbagai upaya di lakukan untuk mengatasi kebakaran di kawasan tersebut.
Seluruh tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman api dilokasi dengan cepat.
Akibat dari kebakaran ini menghanguskan lebih dari 500 hektar lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Hangus ( TNBTS).
Langkah Kembalikan Kondisi Alam
Masa pemulihan setelah terjadinya kebakaran tergantung dari tingkat kerusakan yang yang dialami.
Oleh karena itu, Menurut para ahli membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sampai
puluhan tahun untuk mengembalikan lingkungannya ke kondisi seperti semula.
Reboisasi ialah proses penanaman kembali pohon diarea yang mengalami kebakaran.
Tujuan utama reboisasi adalah untuk :
- memulihkan hutan yang telah rusak
- meningkatkan keanekaragaman hayati
- mencegah erosi tanah
- menjaga kualitas air
- menyerap karbon dioksida dari atmosfer untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Upaya pemulihan ladang savanna bromo memerlukan biaya yang sangat besar,pemulihan ekosistem hutan setelah kebakaran sangat bergantung campur tangan manusia serta spesies yang ada di dalamnya.
Banyak ahli telah mengadakan penelitian mengenai pemulihan kembali lahan akibat kebakaran.Memerlukan waktu hingga puluhan tahun untuk mengembalikan lahan yang sudah terbakar seperti semula.
Tingkat kesadaran masyarkat dan wisatawan akan pentingnya menjaga savanna bromo, pentingnya edukasi tentang bahayanya kebakaran dan mencegahnya.
BACA JUGA : Penyu Hijau, Terancam Punah Karena Penyeludupan Ilegal