Gempa bumi dan tsunami tohoku 2011 merupakan suatu bencana alam yang sangat besar
dalam sejarah modern. Terjadi pada tanggal 11 maret 2011 dan pada pukul 05:46. Gempa
berkekuatan 9,0 magnitudo mengguncang lepas pantai timur laut Jepang. Memicu gelombang
tsunami setinggi puluhan meter yang menghancurkan wilayah pesisir tohoku.
Sebuah bencana yang menjadikan sebagai gempa yang terbesar sepanjang sejarah dengan
kekuatan gelombang tsunami 40.5 meter. Selanjutnya tsunami menyebabkan bencana nuklir
fakushima daiichi terutama hancurnya tiga reaktornya yang menyebabkan pada ratusan ribuan penduduk.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Dan Tsunami Tohoku 2011
Gempa dan tsunami bencana alam yang sangat besar dan peristiwa dahsyat
di sebabkan oleh beberapa faktor geologis yang saling terikat.
- Subduksi Lempeng Tektonik : Jepang terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah yang sangat aktif secara geologis. Di wilayah ini, Lempeng Pasifik terus bergerak menunjam (subduksi) di bawah Lempeng Amerika Utara. Ketika tekanan yang terakumulasi akibat subduksi ini melampaui batas elastisitas batuan, terjadilah pelepasan energi yang sangat besar dalam bentuk gempa bumi.
- Gempa bumi Megathrust : Gempa bumi Tohoku 2011 salah satu gempa bumi megathrust, gempa bumi yang terjadi pada zona subduksi karena adanya lempeng tektonik meluncur di bawah lempeng tektonik lainnya. Gempa jenis ini memiliki potensi untuk menghasilkan gempa bumi berkekuatan besar dan tsunami yang dahsyat.
Dampak Lingkungan
menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, tetapi juga
menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan dan jangka panjang.
Berikut adalah beberapa dampak lingkungan utama dari bencana tersebut.
- Gempa Bumi Dahsyat : Gempa bumi ini disebabkan oleh pergerakan lempeng
tektonik yang sangat kuat. - Tsunami Raksasa : Gempa bumi tersebut memicu gelombang tsunami yang sangat besar, menghancurkan kota-kota pesisir, dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.
- Krisis Nuklir : Tsunami juga menyebabkan kerusakan parah pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, memicu krisis nuklir terburuk sejak Chernobyl.
- Korban Jiwa : Ribuan orang meninggal dunia atau hilang akibat gempa bumi dan tsunami
- Krisis Ekonomi : Bencana ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi Jepang.
Dampak Kesehatan
Oleh karena terjadinya gempa dan tsunami menyebabkan dampak kesehatan bagi penduduk
Jepang. Ada beberapa dampak kesehatan utama yang ditimbulkan oleh bencana ini.
- Kematian Dan Cedera : Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami sangat besar.
Terutama di daerah pesisir. Banyak korban mengalami cedera serius akibat tertimpa reruntuhan bangunan, terbawa arus tsunami, atau terkena benda-benda tajam. - Trauma Psikologis : Bencana ini menyebabkan trauma psikologis yang mendalam bagi para korban selamat. Gangguan stres pasca trauma (PTSD), depresi, dan kecemasan menjadi masalah kesehatan mental yang umum terjadi.
- Penyakit Menular : Kondisi sanitasi yang buruk di pengungsian dan kerusakan infrastruktur kesehatan meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seperti diare, kolera, dan penyakit kulit
- Paparan Bahan Kimia Berbahaya : Kebakaran yang terjadi akibat gempa bumi dan tsunami melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara, yang dapat menyebabkan masalah
pernapasan dan iritasi kulit.
Upaya penanggulangan Bumi Dan Tsunami Tohoku 2011
Dengan adanya cara upaya utama yang dilakukan dapat untuk mengatasi dampak
antara lain sebagai berikut.
- Evakuasi Massal: Pemerintah Jepang melakukan evakuasi massal penduduk dari daerah yang terdampak untuk menyelamatkan mereka dari bahaya tsunami dan radiasi.
- Penyelamatan dan Pencarian: Tim penyelamat bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
- Bantuan Kemanusiaan: Organisasi kemanusiaan baik dalam maupun luar negeri memberikan bantuan makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.
LIHAT JUGA : Epson D830 Printer Yang Khusus Di Rancang Fotografer
Kesimpulan
Bencana Tohoku 2011 memberikan pelajaran berharga bagi seluruh dunia tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Negara-negara lain, terutama yang berada di kawasan rawan gempa dan tsunami, dapat belajar dari pengalaman Jepang untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap bencana.